Sabtu, 02 Agustus 2014

Surat untuk dia

Dear my Love,
Mungkin aku belum lama mengenalmu. Dan aku juga baru tahu kepribadianmu. Mungkin selama ini aku selalu menyembunyikan perasaan ini. Bukan aku takut akan kesakitan saat dicampakkan. Yang aku takutkan hanyalah engkau pergi menjauh dariku. Aku tak mau jalani hari tanpamu. Tanpamu aku hampa. Mungkin kata kata terdengar lebay dan gombal. Tapi memang begitu adanya. Tak pernah kukira dapat bertemu dan mengenalmu hai gadis nan cantik jelita. Entah mengapa saat aku jauh darimu hati ini terasa sakit. Dan saat ku di jauhi dirimu aku merasa bagaikan disiksa dalam penjara. Sakit rasanya. Namun saat aku melihat senyum dan tawamu aku sudah merasa bahagia. Mungkin aku tak dapat berjumpa dengan dirimu untuk sementara. Namun hanya fotomu lah yang jadi penenang hatiku. Hanya melihat fotomu, akupun merasa tenang dan damai. Ku kan selalu menunggu dirimu hingga kau membuka pintu hati untukku. Tak peduli mau 5tahun, 10 tahun, atau 15 tahun. Asal kau dapat menghabiskan sisa hidupmu bersamaku dalam satu keluarga, hal itu sudah menjadi kebahagiaan bagiku...

Hakata, 2 Agustus 2014

Doni Marquez Adriano

Tidak ada komentar:

Posting Komentar